Penelitian tentang buah kurma dilakukan oleh berbagai institusi akademik, organisasi penelitian, dan perusahaan di seluruh dunia. Beberapa universitas yang terlibat dalam penelitian ini termasuk:
1. Universitas Harvard di Amerika Serikat memiliki pusat penelitian tentang makanan, diet, dan kesehatan yang telah melakukan studi tentang manfaat kesehatan dari konsumsi kurma.
2. Universitas Oxford di Inggris telah melakukan penelitian tentang pengaruh kurma terhadap kesehatan jantung dan diabetes.
3. Universitas King Abdulaziz di Arab Saudi terletak di negara produsen kurma terbesar di dunia dan memiliki penelitian yang mendalam tentang manfaat kesehatan dari buah ini.
Selain universitas, banyak lembaga penelitian pemerintah dan swasta juga terlibat dalam penelitian tentang kurma. Misalnya, Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Dana Kesehatan Dunia (WHO) telah menyelenggarakan atau mendukung penelitian tentang khasiat kesehatan dari konsumsi kurma.
Beberapa fakta mengejutkan dari penelitian tentang buah kurma:
1. Kandungan Nutrisi: Kurma mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, potasium, magnesium, dan zat besi. Satu cangkir kurma mentah memiliki sekitar 12% dari kebutuhan harian serat.
2. Antioksidan Tinggi: Kurma mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, karotenoid, dan fenolik. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penyakit.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin kurma dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Ini mungkin karena kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam kurma.
4. Menurunkan Risiko Diabetes: Meskipun manis, kurma memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Studi juga menunjukkan bahwa kurma dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Mengurangi Risiko Kanker: Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa kurma memiliki potensi dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara dan kanker kolorektal.
6. Efek pada Kesehatan Otak: Kandungan flavonoid dalam kurma telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan memori. Mereka juga telah diteliti karena potensi mereka dalam melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
7. Dapat Memperbaiki Fungsi Pencernaan: Serat dalam kurma dapat membantu mengatur pencernaan dan mencegah sembelit. Mereka juga mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
8. Mendukung Kesehatan Tulang: Kurma mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis.
Ini adalah beberapa fakta menarik dari penelitian tentang buah kurma, menunjukkan betapa bermanfaatnya buah ini untuk kesehatan kita.
